Kuilihat dia,, indah penuh ketulusan
begitu sempurna dimataku,,hampir tak bernoda
tak kujelang rintihan di tengah sakitnya
begitu kuat melebihi deburan ombak yg mengikis karang
begitu lembut melebihi angin yg membelai ku
kuintip senyum disisa hidupnya,, bahkan terselip tawa bahagia
Tuhan,, apakah ini merpati yg Kau bicarakan?
begitu setia kepadaMU
bahkan saat Kau memberinya kesulitan
Tidak Tuhan,, dia lebih dari itu
dia adalah bidadari yg menyentuh hatiku
meluluhkan egoku terhadapMu
mengoyak batin yg melihatnya
jgn ambil dia Tuhan,
Jika benar begitu.. aku akan meratap
setiap jiwa akan ikut berduka
bahwa bidadari itu telah tiada,, bersatu dg angin yg berhembus pelan
namun senyumnya akan kekal,,abadi
mengisi setiap kekosongan yg ada..
mengganti duka dg senyum dan tawanya
Bumi Hinata,,29 Des 12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar